Jumat, 02 April 2010

azimut



Azimuth adalah konsep matematika yang terdiri dari sudut, biasa dimaksud dengan derajat, antara titik acuan. Konsep ini digunakan di banyak aplikasi praktek termasuk navigasi, astronomi pemetaan, mining dan artillery. Kata Azimut diambil dari bahasa Arab السمت ('as-sumūt') yang berarti jalan, berdasarkan jalan atau bagian dari wajah seseorang.
Dalam navigasi, sebuah wahana acuannya adalah bertipe utara dan sekitar 0° azimuth. Pergerakan arah jarum jam, sebuah titik ke arah timur akan memiliki azimuth 90°, selatan 180°, dan barat 270°. Beberapa sistem navigasi menggunakan selatan sebagai wahana acuan. Selain itu, beberapa bagian dapat menyajikan wahana acuan, sesuai dengan setiap orang yang menggunakan sistem itu.

Arah utara sebenarnya - berdasarkan azimuth:
From North
North 0° or 360° South 180°
North-Northeast 22.5° South-Southwest 202.5°
Northeast 45° Southwest 225°
East-Northeast 67.5° West-Southwest 247.5°
East 90° West 270°
East-Southeast 112.5° West-Northwest 292.5°
Southeast 135° Northwest 315°
South-Southeast 157.5° North-Northwest 337.5°

Ada banyak variasi proyeksi peta azimuth. Semuanya mempunyai petunjuk dari titik tengah yang tetap. Beberapa sistem navigasi menggunakan selatan sebagai pesawat surat keterangan, seperti latihan di Filipina. Tetapi, jurusan yang mana pun bisa berfungsi sebagai wahana acuan, sselama yang bersangkutan menggunakan sistem itu.

Azimut seringkali disalahartikan, merujuk sebagai arah yang mutlak. Bagaimanapun, dalam astronomi modern, azimut selalu dekat dengan diukur dari utara. Dalam waktu yang sebenarnya, bisa saja mengukur azimuth dari selatan, asalkan nol dalam waktu yang sama sudut jam dari bintang juga nol. Asumsi ini, bagaimanapun, saat bintang (diatas) terletak di selatan, yang hanya akan dibetulkan untuk sebagian besar bintang di belahan bumi bagian utara.

Azimut adalah juga syarat-syarat yang dipakai dalam menambang untuk mirip, tetapi agak berbeda sudut: azimut dan sudut garis bujur dipergunakan untuk menyebutkan sudut yang mana pun yang diukur searah jarumjam dari garis bujur yang mana pun. Di sistem koordinat horisontal, dipakai di navigasi surgawi dan instalasi masakan satelit, azimut adalah satu di antara dua koordinat. Yang lain adalah ketinggian, kadang-kadang menganggap peninggian di atas cakrawala. Di sistem koordinat kutub tiga dimensi, termasuk koordinat silindris dan koordinat berbentuk bola, azimut titik adalah sudut di antara yang positif x-poros dan penonjolan vektor ke atas xy-pesawat (bagian vektor di xy-pesawat). Di koordinat silindris, theta θ hampir universal dulu biasa melambangkan azimut di lamaran matematis, sedangkan lamaran fisik mungkin menunjukkan azimut yang memakai lambang phi, φ. Walaupun ada beberapa rapat di koordinat yang berbentuk bola, azimut biasanya ditunjukkan oleh baik theta, θ atau phi, φ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar